14 Februari 2011

Operating System (OS)

Pendahluan (Abstract) : Artikel ini menjelaskan Operating System (OS) secara mendasar.
Sampai saat ini banyak sekali Sistem Operasi, dari tipe Command Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GUI). Perbedaan mendasar antara dua jenis lisensi Sistem Operasi (OS). Lisensi Propietary (kepemilikan) maupun Free Software (open source).


Isi
Apakah Operating System (OS) / Sistem Operasi (OS) ?
Sistem Operasi (OS) yang melakukan koordinasi antara hardware, software dan user (pengguna) agar bisa saling berinteraksi yang merupakan aplikasi / software paling penting bagi sebuah komputer.
Seperti halnya langkah - langkah dalam sebuah komputer berjalan yang pertama kali di nyalakan (booting) itu akan mengambil koneksi melalui hardware, dari hardisk hingga ke memory. Lalu OS akan menampilkan interface (tampilan) untuk user yang memudahkan memanggil perintah berupa melalui keyboard atau pun melalui mouse untuk menghasilkan sebuah aksi. Saat user menyimpan sebuah file ke dalam hardisk, OS secara otomatis menyimpan record lokasi sehingga user dapat dengan mudah mencari dan mengakses file tersebut.
Secara umum, Sistem Operasi (OS) adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah OS berjalan, dan OS akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh OS. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Operating System (OS).
Pada awalnya, sistem komputer digunakan dari depan konsol. Perangkat lunak seperti assembler, loader, linker dan compiler meningkatkan kenyamanan dari sistem pemrograman, tapi juga memerlukan waktu set up yang banyak. Untuk mengurangi waktu set up tersebut, digunakan jasa operator dan menggabungkan tugas-tugas yang sama (sistem batch). Sistem batch mengizinkan pengurutan tugas secara otomatis dengan menggunakan sistem operasi yang resident dan memberikan peningkatan yang cukup besar dalam utilisasi komputer. OS telah berkembang selama lebih dari 40 tahun dengan dua tujuan utama. Pertama, OS mencoba mengatur aktivitas-aktivitas komputasi untuk memastikan pendayagunaan yang baik dari sistem komputasi tersebut. Kedua, menyediakan lingkungan yang nyaman untuk pengembangan dan jalankan dari program.
Lebih jauh daripada itu, OS melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. OS menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka OS mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, OS menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

Operating System (OS) secara umum terdiri dari beberapa bagian :
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

Empat fungsi Operating System (OS) :
1. Mengelola hardware
2. Menjalankan aplikasi
3. Menghasilkan user interface
4. Mengelola file dan direktori

Dua tipe interface Operating System (OS) :
1. Command Line Interface (CLI) – berbasis teks, yang jika melakukan perintah harus dengan mengetikan perintah.
2. Graphical User Interface (GUI) – berbasis grafis, dengan memiliki tampilan berupa menu dan icon - icon.

Sebagian Sistem Operasi (OS) hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar OS baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. OS seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa OS berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan OS lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS.

Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas


Sistem Operasi saat ini

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 5 kelompok :
1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3. Keluarga Linux yang merupakan OS bertipe UNIX. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Distibusi (Distro) Linux :
• Debian dan turunannya Ubuntu, Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu, Gnewsense, ubuntuCE, Knoppix, Gnoppix, Xandros.
• RPM : CentOS, Mandriva, PCLinuxOS, RedHat dengan turunannya Fedora, SuSe.
• Slackware dan turunannya BackTrack, Vector Linux, Zenwalk Linux
• Lainnya : Arch Linux, Puppy Linux, Sabayon.

Distribusi (Distro) Linux Indonesia :
• BlankOn Linux turunan Ubuntu
• Kuliax turunan Debian
• IGOS Nusantara
• Singkong Linux
• ZenCafe Linux
4. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
5. Haiku, sebelumnya dikenal sebagai OpenBeOS, adalah sebuah proyek sistem operasi open source untuk menciptakan Be Operating System pada komputer x86 dan PowerPC. Dimulai sebagai "OpenBeOS" pada 2001 setelah Be dibeli oleh Palm, Inc. dan BeOS tidak lagi dilanjutkan. Pada 2004 nama baru dipilih untuk menghindari pelanggaran hak nama Palm. Proyek ini dikendalikan oleh Haiku Incorporated, sebuah perusahaan nirlaba di New York.

Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali OS yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari OS UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

Ada dua jenis lisensi Operating System (OS) :
1. Propietary (kepemilikan), yaitu untuk menggunakannya dengan meminta ijin kepada sang pemiliki, yang biasanya dengan membayar sejumlah cost dan biasanya propietary itu closed source (tertutup).
2. Free Software (open source), yaitu suatu lisensi Free (bebas) dan terbuka yang memungkinkan pengguna untuk memiliki, mengcopy, menggandakan, mendistribusikan tanpa ada batasan.
Penutup
Dari Uraian di atas ternyata dapat di simpulkan bahwa Operating System (OS) adalah system utama saat kita menyalakan komputer. Pemahan tentang OS sangat di perlukan apalagi soal lisensinya, Misrosoft Windows yang sudah akrab dengan kita, dengan grafik yang sedemikian rupa memanjakan para usernya, apalagi dengan versi terbarunya Windows 7 (Seven). Namun Microsoft tidak bersifat open source, hati – hati kena Sweeping oleh aparat. Di sarankan menggunakan OS Linux, berbasis open source. Tidak takut akan lisensi dan tidak akan takut kena Sweeping oleh aparat. Sekarang sudah banyak Distro yg friendly dengan para usernya, contoh Ubuntu dengan Komunitasnya yang besar, openSuSe dan Fedora dengan GUI yang tak kalah dengan Windows, Debian dan Redhat untuk Server.



Daftar Pusaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Linux
http://id.wikipedia.org/wiki/Distribusi_Linux
http://id.wikipedia.org/wiki/Haiku_(sistem_operasi)


Subscribe to Boegel Rockers by Email

Tidak ada komentar:

Posting Komentar