Ada 3 skenarion dalam instalasi dual-boot :
1. Windows diinstall duluan, lalu Linux diinstall belakangan
Ini cara yang paling gampang, karena secara otomatis boot-loader Linux akan mendeteksi ada Windows, dan memberikan menu untuk masuk ke dalamnya. Klo pake Ubuntu, boot-loadernya adalah Grub. Setelah berhasil menginstall Windows dan Ubuntu, maka Grub akan tampil saat kita booting, dan memberikan pilihan mau booting ke Ubuntu apa Windows. Simpel, ga butuh setting macem-macem2. Linux diinstall duluan, baru Windows belakangan
Klo kayak gini mending format aja Windows-nya, pake Linux doang hehe (becanda jep!). Masalah utama pada skenario ini adalah : Windows mengoverwrite MBR dengan boot-loadernya ndiri (sehingga Grub-nya Linux mati), tapi Windows ga mau ngedeteksi adanya Linux (sehingga ga ada pilihan buat booting ke Linux). Jadi walopun udah nginstall Ubuntu n’ Windows, tapi karena menu untuk masuk Ubuntu ga ada, jadilah kita cuma bisa booting ke Windows. Tuh, bayangin, kurang baek apa coba Linux mau ngedeteksi Windows, tapi balasannya kok gini (air susu dibales air hina — apacoba).Tenang Jep! Solusinya, kita bakal overwrite lagi MBR dengan Grub. Caranya :
- Booting menggunakan Rescue Disk / Live CD Linux. Coba cek keterangan di distro masing-masing. Klo Ubuntu pake aja Live CD-nya
- Klo udah masuk, jalanin perintah di bawah ini dengan privileges “root” (tambahkan “sudo” di depan tiap perintah, buat Ubuntu)
- sudo grub //setelah itu akan masuk ke program grub dengan tanda “grub>” di terminal
- root (hd0,0) // ganti “(hd0,0)” sesuai dengan setting harddisk-mu, yakni root-nya instalasi Linux. “(hd0,0)” menunjukkan instalasi Linux ada di harddisk pertama, partisi pertama.
- install (hd0) // ini berarti menginstall Grub ke MBR harddisk pertama, menggantikan MBR Windows yang rese’
- quit // keluar dari program Grub
- sudo vim /boot/grub/menu.lst // edit file menu.lst dengan editor sembarang
- cari baris pendefinisian Operating System, biasanya di paling bawah file
- tambahin baris sebagai berikut untuk ngedefinisiin Windows :
- title Mikocop Windossss
- rootnoverify (hd0,2) // ganti dengan partisi Windows diinstall, contoh ini berarti di partisi ketiga
- makeactive
- chainloader +1
- save aja file-nya
- restart komputer, terus pastikan Grub sudah bisa booting ke Linux n’ Mikocop Windosss
saya pilih cara yang pertama. thanks infonya, mudah-mudahan saya berhasil. ngmng2 versi distro yang paling bagus apa ya? kelebihan dan kekurangannya ?
BalasHapuscome to Blog Bisnis
siip sob, semangat terus
BalasHapusPostingan yang OK ... Nice.... great .... Mantabz shobat
BalasHapus