Mimpiku tentang Kiamat

Mungkin ini hidayah buatqu ?
Mungkin ini Musibah buatqu ?
Mungkin ini hanya Mimpi buatqu ..?
Sering bertanya – tanya dalam hati kecil Saya, apakah mungkin kiamat itu ada & akan terjadi ??
Tapi apalah semua itu jika saya tidak percaya pada hari akhir & percaya pada Allah swt.

Saya ingin bercerita sedikit tentang mimpi yang terjadi ketika saya selesai shalat Idul Adha sekitar jam 9.00 WIB. Pada malam sebelumnya yaitu malam takbiran saya berada di suatu ruangan komputer, di situ saya ngeblog sampai jam 19.30 WIB. Saya sudah mempunyai janji dengan suatu wanita, ingin berkunjung ke rumahnya. Nah Saat menuju parkiran motor, perasaan saya pun harap – harap cemas. Ternyata ban motor saya bocor, huh mungkin ini hal bodoh yang saya lakukan tapi dari pada saya terlambat & harus mendorong sampai bengkel meningan saya naiki saja motor itu & ngegas sekeras - kerasnya. Setelah menunggu hampir setengah jam ban motor saya pun kembali gendut. Ku naiki motor itu pulang ke rumah. Saya mandi & berangkat lagi ke rumah wanita tersebut walaupun saya belum makan ( curhat ). Setelah berlarut – larut dalam kemalaman saya pun bergegas pulang ke rumah, ya sekitar jam 00.00 WIB lah. Hari sudah memasuki pagi & saya terbangun dari tidur, saya bergegas mandi & makan supaya tidak terlambat mengikuti shalat berjamaah Idul Adha. Nih di sini ni intinya, setelah selesai shalat Idul Adha sekitar jam 9.00 pagi saya pun terdidur dengan pulasnya. Di saat tertidur saya bermimpi tentang kiamat, awalnya saya sedang berlatih taekwondo di sekolah, ketika saya melihat ke langit kenapa banyak gedung – gedung berterbangan ke arah timur ( kayak ke sedot ), saya kira itu hanya ilusi yang ada di pikiran saya tapi ternyata ketika saya melihat berulang kali ternyata itu gedung – gedung emang betul berterbangan. Melihat ke arah barat tanah – tanah amblas ke bawah, langit pun gelap gulita, saya takut saya takut melihat itu semua. Saya sudah bilang ke sabem saya maupun ke teman – teman saya tapi apa, mereka tidak mengiraukan omongan saya, saya pun kesal & berlari sekencang – kencangnya menuju ke parkiran motor untuk menyelamatkan diri & pulang ke rumah. Sesudah pulang ke rumah ternyata tidak ada satu pun orang di sana, semuanya sepi, sepi, sepi, & sepi. Saya bingung & saya pun terbangun dari mimpi itu.
Terlintas di benak qu mimpi yang buruk atau mimpi yang indah. Menurut kawan : . . . . . . . .

Doc.nya kawan : Download

Subscribe to Boegel Blog by Email